KALENDER AKADEMIK SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2011-2012

1. LIBUR MAHASISWA : 23 JANUARI -19 PEBRUARI 2012
2. KHS, REGISTRASI, KRS : 20  PEBRUARI- 04 MARET 2012
3. PERKULIAHAN  : 05  MARET- 09 juli 2012
4. UJIAN TENGAH SEMESTER : 16  APRIL - 28 APRIL 2012
5. MINGGU TENANG : 10  JULI- 30 JULI 2012
6. UJIAN AKHIR SEMESTER  : 16 JULI - 21 JULI 2012

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2012 / 2013

KETENTUAN:

Lulusan SLTA semua jurusan (SMU IPA/IPS, SMK, SPP, MA, dll)

Mengisi formulir pendaftaran

Menyerahkan salinan ijazah dan atau danem terlegalisir sebanyak 2 lembar

Menyerahkan pas foto hitam-putih 3X4 (3 lembar)

Biaya pendaftaran Rp. 300.000,-

Pendaftaran mulai 1 Maret 2012 dan ditutup 29 September 2012 



Pendaftaran dapat melalui email: ipm.malang@gmail.com
dengan melampirkan ketentuan di atas dan bukti pembayaran pendaftaran melalui Bank Bukopin, rek. no: 200.10.18938 atas nama Ainurrasjid H.R.B. Ir, MS

Informasi lebih lanjut hubungi:

Kampus : 0341-495541, atau

Kardi    : 087859185416

HSH: DASAR MANAJEMEN (1)

Kalender Akademik Semester Ganjil 2011/2012

1. Libur Semester Genap 2010/2011: 23 Juli 2011 - 4 September 2011

2. KHS, Registrasi, Pengisian dan Perubahan KRS: 15 - 24 Agustus 2011

3. Perkuliahan: 19 September - 31 Desember 2011

4. Ujian Tengah Smester: 7 - 12 Nopember 2011

5. Minggu Tenang: 26 - 31 Desember 2011

6. Ujian Akhir Semester: 9 - 22 Januari 2012

INFO PENDAFTARAN CALON MAHASISWA BARU 2011/2012

KETENTUAN:

Lulusan SLTA semua jurusan (SMU IPA/IPS, SMK, SPP, MA, dll)

Mengisi formulir pendaftaran

Menyerahkan salinan ijazah dan atau danem terlegalisir sebanyak 2 lembar

Menyerahkan pas foto hitam-putih 3X4 (3 lembar)

Biaya pendaftaran Rp. 300.000,-

Pendaftaran ditutup 15 September 2011 

Pendaftaran dapat melalui email: ipm.malang@gmail.com
dengan melampirkan ketentuan di atas dan bukti pembayaran pendaftaran melalui Bank Bukopin, rek. no: 200.10.18938 atas nama Ainurrasjid H.R.B. Ir, MS

"Bagi yang mendaftar sebelum 30 Agustus 2011 diberikan keringanan bebas biaya kuliah (SKS) pada semester satu"

Informasi lebih lanjut hubungi:

Kampus : 0341-495541, atau

Kardi    : 087859185416

Valuasi Ekonomi Wisata Alam

Undang-Undang No 5 Tahun 1990 ttg konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya melatarbelakangi perlu adanya valuasi ekonomi wisata alam. Penilaian jasa-jasa ekosistem (kawasan konservasi) bagi kesejahteraan manusia merupakan pekerjaan yg sangat kompleks --- mencakup nilai sosial & politik. Valuasi ekonomi penggunaan SDA hingga saat ini berkembang pesat dan perhitungan biaya lingkungan sudah mengalami perkembangan (ilmu ESDL).

Tujuan dilakukan Valuasi Ekonomi Wisata Alam

Mengidentifikasi dan melakukan estimasi/valuasi ekonomi atas manfaat yg diterima pengunjung Wana Wisata; Menaksir nilai ekonomi jasa ekowisata di Wana Wisata.

MANFAAT 

Dihasilkan suatu manfaat intangible rekreasi dari Wana Wisata yg dpt dlakukan untuk perumusan alokasi SDA dan alokasi pembangunan yg optimum .

METODA

Metode penilaian manfaat ekonomi/biaya lingkungan suatu SDAL berdasarkan :

1. Pendekatan Orientasi Pasar dg Metode Pasar Pengganti yaitu Travel Cost Method

   (Metode Biaya Perjalanan)

2.Pendekatan Orientasi Survey yi Willingness to Pay / WTP/ kerelaan-kesediaan untuk

    membayar

Kerelaan/kesediaan membayar dari rumah tangga ke i untuk perubahan dari kondisi lingkungan awal (Qo) menjadi kondisi lingkungan yg lebih baik (Q1) dpt disajikan dalam bentuk fungsi WTP sebagai berikut :

WTP dalam bentuk fungsi :
                                                             WTPi = f(Q1 – Qo, Pown,i, Psub,i, Si, )
Keterangan :
WTPi   = Kesediaan membayar dr rumah tangga ke i
Pown   = Harga dr penggunaan SD lingkungan
Psub,i, = Harga subtitusi untuk penggunaan SD Lingk
Si,        = Karakteristik sos ekonomi rumah tangga ke i

1. OREM menunjukkan ukuran kemauan membayar total  = penjumlahan nilai marginal

    Q dari O sampai M 

2. Dengan mengurangkan bi suatu brg bagi konsumen (ONEM), nilai surplus

    konsumen ditunjukkan sbg bidang segitiga NRE = kerelaan membayar di atas

    pengeluaran untuk konsumsi

SARAN

Untuk meningkatkan nilai manfaat ekonomi Wana Wisata diperlukan pengelolaan kawasan wisata yang lebih baik antara lain 

a. merawat sarana prasarana yg telah ada (camping ground, shelter, jalan setapak, teater

    terbuka dan bangunan-bangunan yg dpt dijadikan sbg tempat penginapan atau seminar)

    sehingga dapat berfungsi 

b.melakukan promosi dan

c. memasang papan penunjuk arah mulai dari wilayah perkotaan

Persepsi Kepuasan Wisatawan di Telaga Ngebel, Ponorogo

Obyek wisata unggulan Kabupaten Ponorogo yaitu Telaga Ngebel dihadapkan pada tantangan untuk dapat menarik hati para wisatawan, oleh karena itu diperlukan suatu penelitian perilaku wisatawan untuk mengetahui respon wisatawan melalui analisis kepuasan konsumen.

      Tujuan penelitian  untuk mengidentifikasi produk wisata yang ada; mengetahui persepsi  wisatawan terhadap produk wisata yang ditawarkan; menganalisis tingkat kepuasan wisatawan terhadap fasilitas yang ditawarkan; menganalisis faktor dominan dalam pengambilan keputusan untuk berkunjung ke Telaga Ngebel. Analisis data menggunakan Analisis Deskriptif kualitatif, CSI, IPA dan uji Charles Spearman’s rho.

      Produk wisata yang ditawarkan ialah iklim sejuk, perpaduan bentang alam telaga dan pesona pemandangan yang indah (alam pegunungan, perbukitan dan  hutan hujan tropis); Pemancingan ; Tempat bermain anak-anak ; Mengelilingi telaga dengan perahu, speed-boat ; Flying-fox. Sebesar 38,03% wisatawan mengharapkan segera memperbaiki sarana tempat bermain anak-anak, pembenahan dan tata letak lokasi pemancingan 22,54%, perlu penambahan jumlah toilet (15,49%), transportasi dari dan keluar kawasan 70,83%, pelebaran dan perbaikan akses/jalan masuk ke kawasan 20,83%.  Tingkat kepuasan berdasarkan IPA terdapat 24 variabel yang perlu diberi prioritas utama dalam upaya pengembangan ialah perluasan areal parkir, penambahan jumlah gasebo, kebersihan&kenyamanan gasebo, keserasian letak gasebo,  penambahan unit toilet, kebersihan toilet, keamanan dari penularan penyakit, ketertiban, kenyamanan toilet&keserasian penempatan letak toilet, kebersihan bibir telaga, penanganan sampah, keamanan dari bahaya penularan penyakit, sumber pencemaran: rumahtangga, rumah makan, penambahan jenis atraksi, pengembangan obyek wisata, pengelola obyek wisata, pengelolaan obyek wisata, peraturan khusus pengunjung, promosi, kemudahan memperoleh informasi, Pengaturan tata letak sarana dan prasarana, sistem instalasi listrik, kebersihan dalam penyediaan jajanan&sarana penunjang, jasa angkutan umum sekitar kawasan. Berdasarkan analisis CSI wisatawan dalam kondisi Cukup Memuaskan (65,29%). Berdasarkan sosio-demografi prioritas utama ialah lima variabel:  penambahan unit toilet, kebersihan bibir telaga, penanganan sampah, pengembangan obyek wisata, kemudahan memperoleh informasi. Faktor dominan yang memengaruhi keputusan wisatawan berkunjung ke Telaga Ngebel dari tingkat kepuasan wisatawan ialah Keamanan kendaraan wisatawan, Pelayanan petugas parkir, Ketersediaan air bersih, Kesan dan kenyamanan dari kegiatan selama berkunjung, Keterlibatan masyarakat dalam penyediaan jasa: penyewaan tikar, makanan dan minuman.  Faktor dominan yang memengaruhi keputusan wisatawan untuk berkunjung berdasarkan tingkat kepentingan ialah Keamanan kendaraan wisatawan.

Kata kunci: kepuasan wisatawan, IPA, CSI, telaga Ngebel, wisatawan, sarana, prasarana

       The aims of this research are to identify tourist product in Telaga Ngebel; to know tourist perception towards tourist product which is offered  by Telaga Ngebel management; to analysis tourist satisfaction rank towards facility which is offered by Telaga Ngebel management; to analysis dominance factors for making a decision to visit Telaga Ngebel.  The research will be conducting at Telaga Ngebel, Ngebel Village, Ngebel District, Ponorogo Residence in January until March 2011.  Samples were collected from average tourist visitors for a week are 1.751 tourist and used Slovin methode with 10 percents error there were 95 samples.  This research will using Descriptive Analysis; Consumers Satisfaction Index (CSI); Importance-Performance Analysis (IPA) and Spearman’s rho test.

Tourism products which offered are the cool climate, landscape and the charm of the scenery beautiful lake includes natural mountains, hills and tropical rain forest; untapped tourist attraction is the warm springs, waterfalls imprompt due to landslides and water-color; Fishing ; playground for children; Surrounding the lake by boat, speed-boats; Flying-fox.  Perception of tourists to the tourism product that offered up to 38.03% expect immediately repair the children's play area, revamping the fishing location and layout  22.54%, need the addition of toilets at 15.49%, transportation and exit from the region amounted to 70.83%, widening and improvement of access/ entrance to Lake Ngebel object region at 20.83%. Level of satisfaction based on analysis of IPA there are 24 variables that need to be given top priority in efforts to develop tourism area is the expansion of the parking area, increasing the number gazebo, cleanliness and comfort gazebo, the harmony of the location gasebo, additional toilet units, toilet cleanliness, security of disease transmission, comfort and harmony toilet; toilet placement location, cleanliness aside of the lake, waste management, safety from danger of disease transmission, the source of pollution: households, restaurants, additional types of attractions / activities, tourism development, tourism managers, the management object tours, special rules for visitors, promotion, ease of obtaining the information, setting the layout of facilities and infrastructure, electrical installation systems, snacks and hygiene in the provision of support facilities (restaurants, shopping centers / markets, souvenir shops), public transport services in around the area. Based on the analysis of CSI overall traveler satisfaction obtained under conditions Quite Satisfactory (65.29%).

Based on the socio-demographic scale tourist priority in development efforts there are five variables is the addition of a toilet unit, edge of lake hygiene, waste management, tourism development, ease of obtaining information. Dominant factor influencing the decision of tourists visiting natural attractions Ngebel Lake consists of five variables of level of satisfaction are the Security tourist vehicles, the parking attendant services, availability of clean water, Impression and comfort of the activities during the visit, the community's involvement in the provision of services: rental of mats , food and beverages. The dominant factors that influence the decision of tourists to visit based on the level of interest is the safety of tourists vehicles.

Key words: tourist satisfaction, CSI , IPA, Ngebel Lake, tourist, facilities, infrastructure